TUGAS MINGGU PERTAMA BULAN JANUARI 2013 :
Website ini berisi informasi tentang Program Praktek Kerja Industri, serta berisi tentang materi pelajaran yang dapat diunduh oleh siswa-siswi yang sedang berada di Dunia Usaha atau Dunia Industri, sehingga diharapkan siswa-siswi tersebut tidak mengalami keterlambatan dalam menerima materi pelajaran dari sekolah.
thank you
BalasHapusYou are welcome...
HapusAnggun Winarno XI TKRA
BalasHapusJawaban NO.1
Konsep Oksidasi Reduksi Berdasarkan Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
Reaksi reduksi merupakan reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat (unsur maupun senyawa). Adapun zat yang mengalami reduksi (kehilangan oksigen) disebut oksidator.
Contoh :
a. Reduksi bijih timbal menjadi timbale murni
PbO(s) + C(s) → Pb(s) + CO(g)
PbO bertindak sebagai oksidator. PbO
FeO(s) + CO(g) → Fe(s) + CO2(g) melepas oksigen menjadi Pb
b. Reduksi bijih besi menjadi besi murni
FeO bertindak sebagai oksidator. FeO melepas oksigen menjadi Fe.
Jawaban NO.2
Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara simultan, artinya jika suatu spesi melepas elektron berarti ada spesi lain yang menyerapnya. Hal ini berlaku untuk ikatan kimia. Silakan Anda hubungkan dengan materi ikatan kimia kelas X semeser I.
Berdasarkan konsep yang kedua:
a. Oksidasi adalah peristiwa pelepasan elektron
b. Reduksi adalah penerimaan elektron
Adapun contoh yang terkait dengan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan konsep ini adalah sebagai berikut:
1) Reaksi natrium dengan clorin membentuk natrium klorida NaCl
Oksidasi : Na --> Na+ + e [melapas 1 elektron]
Reduksi : Cl + e --> Cl- [menerima 1 elektron]
-------------------------------------
Na + Cl --> Na+ + Cl- --> NaCl
2) Reaksi kalsium dengan belerang membentuk calsium sulfida
Oksidasi : Ca --> Ca2+ + 2e [melepas 2 elektron]
Reduksi : S + 2e --> S2- [menerima 2 elektron]
-------------------------------------
Ca + S --> Ca2+ + S2- --> CaS
Zat yang melepas elektron (oksidasi) disebut reduktor, sedangkan zat yang menerima elektron (reduksi) disebut oksidator.
Jawaban NO.3
merupakan contoh reaksi spontan antara logan Zn dengan larutan CuSO4. Dalam larutan CuSO4 terdapat ion-ion Cu2+ dan SO42-, logam Zn terdiri dari atom-atom Zn. Ion Cu2+ bertabrakan dengan atom Zn membentuk atom-atom Cu yang berupa padatan hitam dan berkumpul pada logam Zn. Logam Zn lama-kelamaan habis membentuk ion Zn2+ dan bergerak bebas di larutan. Pada akhir reaksi, didapatkan endapan hitam yang merupakan kumpulan dari atom-atom Cu. Persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:
Zn(s) + CuSO4(aq) ZnSO4(aq) + Cu(s)
Persamaan reaksi tersebut dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
Zn(s) Zn2+(aq) + 2 é
Dari reaksi di atas Zn mengalami perubahan bilangan oksidasi yaitu mengalami kenaikan dari 0 menjadi +2, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi oksidasi adalah reaksi dengan peningkatan bilangan oksidasi.
Cu2+(aq) + 2 é Cu(s)
Cu mengalami pengurangan bilangan oksidasi yaitu turun dari +2 menjadi 0, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi reduksi adalah reaksi dengan pengurangan bilangan oksidasi.
Reaksi redoks secara lengkap dapat ditulis sebagai berikut :
pak bu di mana tugas nya kok ngga ada
BalasHapus