PENDAPAT PARA AHLI TENTANG PRAKERIN
Drs. Kamajaya, M.Pd :
"Praktek kerja industri adalah merupakan bagian integral dalam
sistem pendidikan di SMK (dual System)yang ditujukan untuk memberikan
sarana penguasaan kompetensi bagi siswa yang relevan dengan kebutuhan
DU/DI dan praktikan diharapkan dapat memiliki wawasan industrialisasi
secara utuh."
DR. Gatot Hari Priowirjanto :
"Prakerin bagi siswa SMK adalah untuk
mengetahui lebih dini dari pada lingkungan kerja sesuai dengan
bidangnya, tidak hanya kompetensi yang dibutuhkan, tetapi juga sosial
skill- bagaimana berinteraksi dengan sesama teman, anak buah, atasan,
menyampaikan pesan dan perintah, dll yang tidak diajarkan di sekolah..;
makin lama dan ikut bekerja pada saat prakerin, akan menyebabkan peserta
prakerin akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja pada saat
yang bersangkutan lulus; hal lain, bila yang bersangkutan rajin, di
tempat prakerin, bila sudah lulus, pada umumnya ditawarin untuk bekerja
di tempat tersebut..." (Direktur Seamolec)
Muhammad Rafie Pawellangi, M.Pd :
- Pak Wardiman dulu selalu menekankan " link and macth " antara sekolah dengan dunia kerja.
- Memberikan pengalaman kerja (skill, etos kerja, budaya, manajemen waktu, target, dll) bagi siswa/mahasiswa yang mungkin sulit atau bahkan tidak bisa didapatkan dikelas atau bangku kuliah
- Memberikan wawasan dan pandangan kepada siswa/mahasiswa, bahwa dunia tidak cukup dengan "PINTAR/TERAMPIL" saja. Ada banyak hal yang diperlukan antara lain : Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan, Kerjasama dengan orang lain atau tim dan Kemampuan komunikasi.
- Tanggung jawab pribadi dan sosial, dlldan SMK sebagai salah satu produsen tenaga kerja harus menyesuaikan diri dengan pasar (industri, dll), sehingga lulusannya terserap. Makanya SMK dipaksa untuk punya industri pasangan. (Widiyaiswara, VEDC Malang)